Break Point

 Nama : Lutfi Ammar Surahman

Prodi : Sistem Informasi

Nama Individu : Break Point

Gugus : Ranai

Judul : Break Point

Isi Tugas :

Break Even Point adalah titik impas saat laba yang didapatkan mempunyai nilai setara dengan yang diperlukan dalam proses produksi. Definisi lainnya dari Break Even Point adalah kondisi di mana jumlah seluruh pendapatan setara dengan jumlah seluruh pengeluaran di setiap produksi jasa atau barang. Dalam posisi tersebut, laba bernilai nol mutlak, yang bagi orang awam banyak dikenal dengan sebutan balik modal. 

Pada ilmu ekonomi, Break Even Point adalah hal mendasar yang wajib untuk dipahami. Alasannya karena melalui BEP perusahaan atau pebisnis mampu mengetahui perkiraan finansial bisnisnya di periode selanjutnya. Dalam memahami konsep tersebut terdapat sejumlah asumsi dasar untuk menentukan BEP, antara lain sebagai berikut:

  • Dalam penghitungan BEP, biaya menjadi hal utama yang wajib masuk dalam biaya variabel dan biaya tetap. 
  • Nilai dari biaya tetap selalu konstan, walaupun terdapat perubahan pada kegiatan produksi.
  • Nilai dari biaya variabel akan berubah secara keseluruhan sesuai perubahan volume atau kapasitas produksi.
  • Pada periode analisis, harga jual setiap unit tidak akan berubah sehingga dalam waktu tersebut harga jual pada bisnis bersifat tetap.
  • Dalam perhitungan BEP, jumlah dari barang yang diproduksi pasti dianggap sudah terjual habis.
  • Perhitungan BEP dapat berlaku pada satu produk, tapi apabila perusahaan memproduksi beragam produk berbeda, maka memerlukan pengimbangan hasil penjualan terhadap setiap produk.

Dengan mengetahui asumsi dasar tersebut, kamu bisa lebih mudah dalam mengimplementasikan rumus perhitungannya. Dalam kata lain, dasar Break Even Point adalah aturan tetap guna menghitung BEP dengan benar, dan bisa memicu kesalahan perhitungan saat diabaikan. 

Perusahaan A bergerak dalam bisnis penjualan botol air. Dalam bisnis tersebut, Perusahaan A mempunyai biaya tetap berupa pajak properti, biaya sewa, serta gaji eksekutif sejumlah 100 juta. Sedangkan biaya variabel perusahaan tersebut untuk memproduksi botol air adalah 2 ribu per unit, dengan harga jual 12 ribu.

Agar bisa mengetahui Break Even Point, kamu bisa menghitungnya menggunakan rumus:

BEP = 100.000.000 / (12.000-2.000)= 10.000

Berdasarkan perhitungan tersebut, Perusahaan A harus menjual sebanyak 10 ribu unit agar bisa mencapai Break Even Point atau titik impas bisnisnya.

https://almaata.ac.id


Universitas Alma Ata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PHP My Admin