Teori Review Materi 1 - 7
Nama :
Lutfi Ammar Surahman
Nim :
223100302
Matkul :
Basis Data
•
Data = Representasi dari suatu objek
•
Informasi = Hasil pengolahan data sehingga
menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya saat itu langsung atau
dimasa yang akan datang.
Pengertian Basis Data :
Basis data = Menurut James Martin
adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan bersama sama pada suatu
media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data
dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan
kembali.
Pengertian Sistem Basis Data :
•
Sistem = sekumpulan komponen yang bekerja
bersama-sama, berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem basis data = sekumpulan
subsistem yang terdiri atas basis datadengan para pemakai yang menggunakan
basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan
mengelola basis data teknik-teknik untuk
merancangnya dan mengelola basisdata serta system computer untuk mendukungnya.
Kriteria Basis Data :
è
Berorientasi pada data dan bukan berorientasi pada program yang akan
menggunakannya. (program aplikasi dan database disimpan terpisah) Dapat
digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa
perlu mengubah basisdata. (basisdata digunakan oleh orang-orang atau instansi
yang berbeda-beda, serta program aplikasi yang berbeda-beda pula).
Data dalam basis data dapat
berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya. Data yang ada dapat
memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
Data dapat digunakan dengan cara
yang berbeda-beda. (data dalam basisdata dapat diakses menggukan program
aplikasi,menggunakan instruksi-instruksi yang bersifat interaktif yaitu query).Kerangkapan
data (data redundancy) minimal.
Aspek-aspek penting dalam basis data :
•
Kerangkapan data = munculnya data yang secara
berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
•
Inkonsistensi data = munculnya data yang tidak konsisten
pada kolom yang sama dalam satu atau beberapa file data yang dihubungkan.
•
Data terisolasi = program aplikasi tidak dapat
mengakses data-data tertentu yang ada pada basis data.
•
Keamanan data dan integritas data
•
Spek Keamanan data
•
Recovery = proses mengambil kembali basis data
dari media penyimpanan cadangan untuk mengembalikan kepada kondisi yang
ditentukan.
•
Integrity = menjaga kondisi basis data agar
selalu dalam keadaan kondisi yang benar, konsisten, selalu tersedia, dan up to
date.
•
Concurency = multiprocessing
•
Privacy = pembatasan kewenangan akses data
•
Security = melindungi basis data dari kerusakan
media penyimpanan, kebakaran, banjir , dll
Hierarki Data :
è Data - elemen data - rekaman
(record) - berkas (file);
•
Elemen Data, satuan data terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lainnya adalah
field atau medan, kolom, item dan atribut.
•
Rekaman, gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait.Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan
istilah tupel atau baris (row).
Berkas, himpunan seluruh rekaman
yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Dalam sistem basis data
relasional,berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.
- menambahkan berkas baru ke sistem basis data;
- mengosongkan berkas;
- menyisipkan data ke suatu berkas;
- mengambil data yang ada pada suatu berkas;
- mengubah data pada suatu berkas
- menghapus data pada suatu berkas
- menyajikan informasi yang diambil dari sejumlah
berkas
Sejarah kemunculan basis data :
Pemrosesan basis data setelah
Masa Sistem pemrosesan Manual dan Sistem pemrosesan Berkas.
Kekurangan system
pemrosesan berkas :
•
Kemubaziran data atau duplikasi data,
diakibatkan karena setiap aplikasi menggunakan data sendiri-sendiri -
keterbatasan berbagi data (data sharing);
•
Ketidak-konsistenan Data, diakibatkan oleh
adanya perubahan terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah -
terkait dengan integritas data (data dalam kondisi valid atau sah) - tidak
•
mendukung relasional;
•
Kekurang-luwesan, terletak dalam hal
pengembangan dan perubahan - perubahan struktur data - ? perubahan pada
program.
•
Istilah independensi data adalah sifat yang
memungkinkan perubahanstruktur berkas tidak mempengaruhi program dan juga
sebalikny
•
Sistem basis data dimaksudkan untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem pemrosesan berkas - DBMS (Data Base
Management System).
Evolusi teknologi basis data 1960-an :
•
System Pemrosesan Berkas
•
DBMS
•
Layanan Informasi secara online berbasis
manajemen teks 1970-an:
•
Penerapan system pakar terhadap system pendukung
pengambilan keputusan
•
Basis data berorientasi objek 1980-an:
•
System hiperteks, yang memungkinkan untuk
melihat basis data secara acak menurut suatu kunci (Search Engine)
1990-an:
•
System Basis Data cerdas
•
System Basis data multimedia cerdas
Part 2 Basis Data Relasional
Dalam model relasional Basis Data
Relasional, basis data akan di sebar ke dalam tabel 2 di mensi. Setiap table
selalu terdiri dari lajur mendatar (basis data/row) dan lajur vertikal
(kolom/column).
Keuntungan dan Kerugian Model
Basis Data Relasional
§ Keuntungan
:
•
Secara konseptual model basis data ini
sederhana.
•
Keamanan basis data lebih baik.
•
Kebebasan data.
•
Integritas data dalam satu tree lebih baik. Basis data skala besar lebih efisien.
§ Kerugian
:
•
Sistem lebih rumit.
•
Kekurangan pada kebebasan struktural. Tujuan Model Basis Data Relasional Untuk menekankan kemandirian data.
•
Untuk mengatasi ketidakkonsistenan dan duplikasi
data dengan menggunakan konsep normalisasi.
•
Untuk meningkatkan kemampuan akses data.
Struktur Basis Data Relasional :
-
Basis data relasional diasumsikan sebagai
sekumpulan tabel-tabel.
-
Setiap tabel terdiri dari serangkaian
perpotongan baris/kolom.
-
Tabel-tabel terhubung satu dengan lainnya
menggunakan entitas tertentu yang digunakan secara bersama.
-
Tipe relasi seringkali ditunjukan dalam suatu
skema.
-
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan
kebebasan struktural.
Karakteristik Basis Data
Relasional :
-
Semua entry/elemen data pada suatu baris dan
kolom tertentu harus mempunyai nilai tunggal (single value)
-
Semua entry/elemen data pada suatu kolom
tertentu dalam tabel yang sama harus mempunyai jenis yang sama
-
Masing-masing kolom dalam suatu tabel mempunyai
suatu nama yang unik
-
Pada suatu tabel yang sama tidak ada dua baris
yang identik
-
Urutan baris dan kolom boleh bebas
Relational Integrity Rules :
*NULL
adalah nilai sebuah atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada
sebuah tupel dalam tabel relasi. Misalnya seorang mahasiswa tidak diketahui
alamatnya sehingga pada tupel yang mengidentifikasi mahasiswa tersebut nilai
dari atribut alamat diisi dengan NULL.
*
Entity
Integrity adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap
tabel relasi harus mempunyai sebuah primary key, dan atribut/sekumpulan atribut
yang dipilih sebagai primary key harus mempunyai nilai dan nilai tersebut harus
unik dan tidak NULL.
*
Referential
Integrity adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap
atribut sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus
merupakan hubungan yang valid. Berdasarkan contoh tabel MKUL dan NILAI
sebelumnya, nilai atribut KDMK pada tabel NILAI harus merupakan data yang ada
dan valid pada tabel MKUL yang ditunjuknya.
Mysql :
èTipe-Tipe
Data Mysql (bilangan/number) :
Di MySQL, ada beberapa tipe data yang dapat digunakan untuk
menyimpan bilangan/number yakni :
•
TINYINT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
bilangan bulat kecil dengan rentang nilai antara -128 hingga 127 atau 0 hingga
255 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
•
SMALLINT: Tipe data ini digunakan untuk
menyimpan bilangan bulat sedang dengan rentang nilai antara -32768 hingga 32767
atau 0 hingga 65535 jika ditentukan sebagai
UNSIGNED.
•
MEDIUMINT: Tipe data ini digunakan untuk
menyimpan bilangan bulat sedang dengan rentang nilai antara -8388608 hingga
8388607 atau 0 hingga 16777215 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
•
INT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
bilangan bulat dengan rentang nilai antara -2147483648 hingga 2147483647 atau 0
hingga 4294967295 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
•
BIGINT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
bilangan bulat besar dengan rentang nilai antara -9223372036854775808 hingga
9223372036854775807 atau 0 hingga 18446744073709551615 jika ditentukan sebagai
UNSIGNED.
•
FLOAT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
bilangan pecahan dengan presisi tunggal.
•
DOUBLE: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
bilangan pecahan dengan presisi ganda.
•
DECIMAL: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
bilangan pecahan dengan presisi yang sangat tinggi dan rentang nilai yang
sangat besar.
èTipe-Tipe
Dataa Mysql (tanggal & jam)
Di Mysql, ada beberapa tipe data yang dapat digunakan untuk
menyimpan tanggal dan waktu:
•
DATE: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
tanggal dengan format 'YYYY-MMDD'.
•
TIME: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
waktu dengan format 'HH:MM:SS'.
•
DATETIME: Tipe data ini digunakan untuk
menyimpan tanggal dan waktu dengan format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'.
•
TIMESTAMP: Tipe data ini digunakan untuk
menyimpan tanggal dan waktu dengan format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Nilai
timestamp akan secara otomatis diatur oleh MySQL saat baris data dimasukkan
atau diperbarui.
•
YEAR: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
tahun dengan format empat digit 'YYYY'.
Semua tipe data tanggal dan waktu dapat diatur dengan waktu zona tertentu
dan presisi yang berbeda-beda. Selain itu, MySQL juga memiliki beberapa fungsi
untuk memanipulasi dan memformat data tanggal dan waktu seperti DATE_FORMAT(),
DATE_ADD(), dan DATE_SUB().
èTipe-Tipe
Data Mysql (karakter & lainnya)
Di MySQL, ada beberapa tipe data yang dapat digunakan untuk
menyimpan karakter dan jenis data lainnya:
•
CHAR: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
string karakter tetap dengan panjang tertentu, misalnya CHAR(10) untuk
menyimpan string karakter dengan panjang maksimal 10 karakter.
•
VARCHAR: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
string karakter dengan panjang yang dapat bervariasi, misalnya VARCHAR(255)
untuk menyimpan string karakter dengan panjang maksimal 255 karakter.
•
TEXT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
teks dengan panjang yang sangat panjang hingga 65,535 karakter.
•
BLOB: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
data biner seperti gambar, video, atau file audio dengan panjang yang sangat
panjang hingga 65,535 byte.
•
ENUM: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
salah satu nilai dari sejumlah nilai yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya
ENUM('ya', 'tidak') untuk menyimpan nilai ya atau tidak.
•
SET: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan
beberapa nilai dari sejumlah nilai yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya
SET('merah', 'hijau', 'biru') untuk menyimpan kombinasi warna.
Semua tipe data ini memiliki berbagai pilihan konfigurasi
seperti pengkodean karakter, pengaturan ukuran maksimal, dan lainnya yang dapat
disesuaikan sesuai kebutuhan. Selain itu, MySQL juga memiliki beberapa fungsi
untuk memanipulasi data karakter seperti CONCAT(), SUBSTR(), dan UPPER()
Part 3
DDL (Data Definition
Language) adalah bahasa pemrograman
yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dan skema suatu basis data. DDL
memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan menghapus objek dalam basis
data, serta mengontrol akses pengguna terhadap objek tersebut. Berikut ini
adalah penjelasan detail dari DDL:
•
CREATE: Statement CREATE digunakan untuk membuat
objek baru di dalam basis data seperti tabel, indeks, dan view. Objek-objek ini
memiliki struktur dan properti yang telah ditentukan sebelumnya.
•
ALTER: Statement ALTER digunakan untuk mengubah
struktur atau definisi objek di dalam basis data seperti menambah, menghapus,
atau mengubah kolom di dalam tabel. Statement ALTER juga dapat digunakan untuk
mengubah tipe data kolom atau mengganti nama objek.
•
DROP: Statement DROP digunakan untuk menghapus
objek dari basis data seperti tabel, indeks, dan view. Pengguna harus
berhati-hati saat menggunakan statement DROP karena objek yang dihapus tidak
dapat dikembalikan.
•
TRUNCATE: Statement TRUNCATE digunakan untuk
menghapus seluruh isi tabel secara cepat tanpa menghapus struktur tabel itu
sendiri. Statement ini lebih cepat daripada statement DELETE karena tidak perlu
melakukan rollback, dan tidak dapat melakukan rollback karena tidak ada opsi
WHERE dalam statement TRUNCATE.
•
RENAME: Statement RENAME digunakan untuk
mengubah nama objek di dalam basis data seperti tabel, indeks, dan view. Ini
dapat berguna saat pengguna ingin mengubah nama tabel atau kolom tanpa
kehilangan data.
•
COMMENT: Statement COMMENT digunakan untuk
menambahkan keterangan atau catatan di dalam objek basis data seperti tabel
atau kolom. Ini dapat berguna saat pengguna ingin menambahkan keterangan atau
informasi tentang tabel atau kolom yang dapat digunakan oleh pengguna lain.
•
GRANT: Statement GRANT digunakan untuk
memberikan izin akses tertentu pada pengguna atau grup pengguna untuk mengakses
atau memodifikasi objek basis data. Izin yang dapat diberikan termasuk SELECT,
INSERT, UPDATE, DELETE, dan lain-lain.
•
REVOKE: Statement REVOKE digunakan untuk
mencabut izin akses yang telah diberikan pada pengguna atau grup pengguna untuk
mengakses atau memodifikasi objek basis data. Statement ini digunakan saat
pengguna tidak lagi memerlukan izin yang sebelumnya diberikan atau ketika
pengguna tidak lagi memenuhi syarat untuk mengakses atau memodifikasi objek
basis data.
Demikianlah penjelasan detail
dari DDL. DDL memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola basis data,
karena dengan DDL, pengguna dapat membuat, mengubah, atau menghapus objek di
dalam basis data dan mengontrol akses pengguna terhadap objek tersebut.
Part 4
DML
(Data Manipulation Language) adalah
bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola data di dalam basis data. DML
memungkinkan pengguna untuk memasukkan, memperbarui, dan menghapus data dalam
tabel atau objek lain di dalam basis data. Berikut ini adalah penjelasan detail
dari
DML:
ð SELECT:
Statement SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel di
dalam basis data. Pengguna dapat menentukan kolom mana yang ingin diambil dan
bagaimana tabel harus diurutkan.
ð INSERT:
Statement INSERT digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam tabel.
Pengguna harus menentukan nama tabel dan nilai-nilai kolom
yang akan dimasukkan.
ð UPDATE:
Statement UPDATE digunakan untuk memperbarui data yang ada di dalam tabel.
Pengguna harus menentukan nama tabel dan kolom yang akan diperbarui, serta
nilai baru yang akan dimasukkan.
ð DELETE:
Statement DELETE digunakan untuk menghapus data yang ada di dalam tabel.
Pengguna harus menentukan nama tabel dan kondisi di mana
data harus dihapus.
ð MERGE:
Statement MERGE digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih di
dalam basis data. Statement ini sangat berguna saat pengguna ingin memperbarui
data di satu tabel berdasarkan data yang ada di tabel lain.
ð CALL:
Statement CALL digunakan untuk memanggil prosedur atau fungsi di dalam basis
data.
DML memainkan peran yang sangat
penting dalam mengelola data di dalam basis data, karena dengan DML, pengguna
dapat memasukkan, memperbarui, dan menghapus data di dalam tabel atau objek
lain di dalam basis data. DML juga memungkinkan pengguna untuk mengambil data
dari satu atau lebih tabel di dalam basis data dan menggabungkan data dari dua
tabel atau lebih.
Part 5 SQL Join
Dalam SQL, JOIN digunakan untuk
menggabungkan dua atau lebih tabel berdasarkan kunci yang sesuai antara
tabel-tabel tersebut. Berikut adalah beberapa jenis JOIN dalam SQL:
1.INNER JOIN: INNER JOIN
mengembalikan semua baris dari kedua tabel yang memiliki nilai kunci yang
cocok.
SELECT *
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
2.LEFT JOIN: LEFT JOIN
mengembalikan semua baris dari tabel kiri (table1) dan baris yang cocok dari
tabel kanan (table2).
SELECT *
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
3.RIGHT JOIN: RIGHT JOIN
mengembalikan semua baris dari tabel kanan (table2) dan baris yang cocok dari
tabel kiri (table1).
SELECT *
FROM table1
RIGHT JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
4. FULL OUTER JOIN: FULL OUTER
JOIN mengembalikan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak
cocok.
SELECT *
FROM table1
FULL OUTER JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
Ketika menggunakan JOIN, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, seperti nama kolom, tipe data, dan kunci yang digunakan untuk
menggabungkan tabel. Dalam SELECT JOIN, kita dapat mengambil kolom dari kedua
tabel dan menampilkan data yang diinginkan dengan menggunakan JOIN.
Part 6
DCL
atau Data Control Language adalah
salah satu jenis perintah dalam SQL (Structured Query Language) yang digunakan
untuk mengendalikan dan mengelola hak akses pengguna terhadap database. Berikut
adalah rangkuman dari beberapa perintah DCL :
1.GRANT: Digunakan untuk
memberikan hak akses tertentu kepada pengguna atau peran di dalam database.
2.REVOKE: Digunakan untuk
mencabut hak akses tertentu dari pengguna atau peran di dalam database.
3.DENY: Digunakan untuk melarang
pengguna atau peran untuk melakukan operasi tertentu pada database.
4.AUDIT: Digunakan untuk merekam
kegiatan pengguna atau peran di dalam database.
5.ALLOW: Digunakan untuk
memperbolehkan pengguna atau peran untuk melakukan operasi tertentu pada
database.
6.DISALLOW: Digunakan untuk
melarang pengguna atau peran untuk melakukan operasi tertentu pada database.
Perintah DCL ini sangat penting
dalam mengatur hak akses dan keamanan database sehingga hanya pengguna atau
peran yang berwenang yang dapat mengakses dan memanipulasi data dalam database
tersebut.
Rangkuman modul basis data
Modul Basis Data membahas konsep dan teknologi yang berkaitan dengan
pengolahan data secara terstruktur, terorganisir, dan terintegrasi. Berikut
rangkuman dari beberapa topik yang dibahas dalam modul tersebut:
1. Pengenalan
Basis Data
Basis data adalah kumpulan data
yang terorganisir secara terstruktur dan terintegrasi
Manfaat basis data antara lain
menyimpan data dengan efisien, meningkatkan keamanan data, dan memudahkan
pengambilan keputusan berdasarkan data
2. Model
Data
Model data digunakan untuk
merepresentasikan struktur basis data
Beberapa model data yang umum
digunakan adalah model relasional dan model hierarki
3. Normalisasi
Basis Data
Normalisasi basis data adalah
proses mengorganisir basis data untuk menghindari redudansi data dan memastikan
bahwa data disimpan dengan cara yang paling efisien dan terstruktur
Normalisasi dilakukan dengan
memecah tabel yang kompleks menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana
4. Bahasa
SQL
SQL (Structured Query Language)
adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi basis data
Dalam SQL, perintah-perintah yang
umum digunakan antara lain SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE
5. Indeks
Basis Data
Indeks basis data adalah struktur
data yang digunakan untuk mempercepat akses ke data dalam basis data
Indeks dapat digunakan untuk
meningkatkan performa saat melakukan operasi SELECT pada tabel dengan jumlah
data yang besar
6. Transaksi
Basis Data
Transaksi basis data adalah
kumpulan operasi basis data yang harus dilakukan secara atomik (semua atau
tidak sama sekali)
Transaksi harus memastikan bahwa
basis data tetap konsisten dan tidak ada data yang hilang atau rusak saat
melakukan operasi basis data
7. Basis
Data Terdistribusi
Basis data terdistribusi adalah
basis data yang terdiri dari beberapa server yang terhubung dalam jaringan
Basis data terdistribusi
memungkinkan akses data dari berbagai lokasi secara efisien dan memperbaiki
skalabilitas sistem basis data.
Komentar
Posting Komentar