DCL

 Nama : Lutfi  Ammar Surahman

NIM : 223100302

Prodi : Sistem Informasi

Praktikum DCL


Data Control Language (DCL) adalah komponen penting dari sistem manajemen basis data (DBMS) yang digunakan untuk mengelola akses dan hak istimewa ke data dalam basis data. DCL menyediakan perintah yang memungkinkan administrator basis data memberikan izin kepada pengguna seperti membaca, menulis, mengubah skema basis data, atau menjalankan prosedur tersimpan. Selain itu, DCL memungkinkan administrator sistem untuk mencabut hak akses yang diberikan jika perlu, menjaga keamanan dan integritas data dalam sistem basis data. 

1. Buka terminal laragon kemudian ketikkan mysql -u root -p kemudian untuk melihat database ketik show databases;

2. Buat user baru 
 * 'CREATE USER': Ini adalah perintah untuk membuat pengguna baru dalam basis data.

* 'colt'@'localhost': Ini adalah pengenal pengguna yang terdiri dari nama pengguna ("colt") dan host ("localhost"). Pengguna ini hanya dapat terhubung ke basis data dari host "localhost".

IDENTIFIED BY '456': Ini menentukan kata sandi yang akan digunakan oleh pengguna untuk mengakses basis data. Di sini, kata sandi yang ditetapkan adalah "456". 


3. Berikan/Cabut hak akses terhadap user baru tersebut dengan grant insert pada table vendors. 

Karena disana terdapat perintah pada table vendors, maka kita harus membuat table vendors terlebih dahulu seperti pada gambar di bawah, selanjutya lakukan insert, kemudian select untuk melihat.


nb : Karena saya sebelumnya udah mengetik create table vendors jadi  langsung ke insert dan untuk contoh createnya seperti di bawah ini

4. K
ita beri hak akses tersebut, disini saya memberi akses langsung semua hak akses.
'GRANT ALL PRIVILEGES': Ini adalah perintah untuk memberikan semua hak akses atau izin kepada pengguna.
'ON' *.*: Ini menentukan bahwa hak akses akan diberikan pada semua objek (tabel, tampilan, prosedur tersimpan, dll.) dalam semua basis data.
'TO 'colt'@'localhost': Ini adalah pengenal pengguna yang akan diberikan hak akses. 'colt' adalah nama pengguna dan 'localhost' adalah host yang terbatas untuk pengguna ini.

FLUSH PRIVILEGES : digunakan untuk mengaktifkan perintah hak akses yang
telah diberikan.
Setelah itu exit, karena selanjutnya kita diminta login dengan user baru

 
5. Cek hasil pemberian hak akses dengan melakukan login dan insert/update/delete data table vendors menggunakan user tersebut 

Disini kita akan melakukan login terlebih dahulu kedalam yang telah kita buat sebelumnya.
(mysql -u colt -p) bukanlah perintah SQL, melainkan perintah baris perintah (command line) yang digunakan untuk menghubungkan ke server MySQL menggunakan pengguna "colt".
Sedangkann untuk password disini menggunakan kata sandi yang telah kita masukkan sebelumnya, yaitu '456'. Selanjutnya kita harus masuk kedalam database sebelumnya juga yaitu use CPU; .


Sebelumnya select terlebih dahulu, untuk melihat record yang telah kita masukkan kedalam tabel vendors saat menggunakan user root

Selanjutnya disini akan melakukan uji coba insert, update, delete, menggunakan user angga setelah kita memberikan hak akses diawal tadi.



Jika sukses, maka hak akses yang telah kita berikan tadi berhasil.

6. Cabut hak akses tersebut dengan revoke

Karena disini kita diminta untuk mencabut hak akses tersebut, maka kita harus exit terlebih dahulu, kemudian kita harus login menggunakan user root, masuk ke dalam database, dan lakukan pencabutan hak akses. 
- Perintah REVOKE (mencabut) hak akses INSERT (penyisipan data) dari pengguna dengan nama 'colt' dan akses terbatas pada host 'localhost' untuk objek 'vendors' dalam skema 'CPU'.
Jangan lupa lakukan flush privileges untuk mengaktifkan perintah yang telah diberikan.



Demikian laporan saya, mohon maaf jika masih banyak yang salah sekian dan terima kasih











Komentar

Postingan populer dari blog ini

PHP My Admin